Persiapan Munas LIRA 2015

Bagaimana persiapannya, dan apa agenda organisasi tersebut ke depan? Berikut ini adalah kutipan wawancara dengan Presiden LIRA HM. Jusuf Rizal (JR)
Apa yang dipersiapkan menjelang Munas LIRA bulan depan?
Rapat tadi adalah pemantapan untuk suksesnya acara. Seperti biasa, Munas akan terbagi 3 kelompok komisi, yaitu komisi program yang membahas program kerja LIRA.
Kedua, komisi Rekomendasi yang akan mengeluarkan Pernyataan atau rekomendasi terkait kondisi Indonesia saat ini. Ketiga, komisi Organisasi terkait soliditas pengurus aturan-aturan terkait disiplin pengurus.
LSM Anda dikenal terdepan dalam mengungkap kasus korupsi, apa kiat Anda membangun LSM ini padahal Anda adalah orang yang berhasil membantu SBY menjadi presiden pada 2004 dengan Blora Center?
Saya berkomitmen buat negara dan bangsa. Sehingga tidak ada rasa takut saat bongkar kasus korupsi, seperti korupsi alkom di kepolisian yang melihatkan para petinggi di sana. Dan banyak kasus lain yang besar-besar kami ungkap sehingga merontokkan eksekutif yang korup.Memang LIRA sebuah LSM yang beda dengan LSM lainnya. Karena di LSM yang satu ini mengenal Musyawarah Nasional (Munas) untuk tingkat nasional. Di tingkat propinsi melakukan Muswil, di tingkat Kabupaten/kota mengenal Musda. Mana ada LSM lain mengenal adanya step-step demokrasi seperti di atas. Saya mengambil posisi di luar kekuasaan agar ada kontrol dari masyarakat selain yang dilakukan legislatif
Apa differensiasi LIRA diandingkan dengan organisasi sejenis yang lainnya? 
Memang. Secara organisasi LIRA seperti pemerintah, karena pimpinan tertinggi LIRA disebut Presiden. Ada Wapres. Ada Gubernur LIRA, Bupati/Walikota LIRA, hingga Camat dan Lurah LIRA. Mereka berdampingan dengan struktur pemerintahan yang resmi. Mirip “pemerintahan dalam pemerintahan” bedanya kami tidak punya APBD saja.
Hanya partai yang punya style seperti ini dengan “demokrasi setengah hati” Sebuah LSM kritis dengan tujuan melahirkan leaders.
Harapan Anda dalam Munas nanti?
Kami selalu optimis. Rencana LIRA yang ada di 34 propinsi dan di 470 kabupaten/kota akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Pangkostrad (eks pembina LIRA Sumut) juga turut diundang. Para pembicara seperti Menteri PU sudah konfirmasi akan datang dalam pembukaan. Bila memungkinkan pembukaan bisa di Istana Merdeka oleh Presiden. Peserta diperkirakan 300 orang plus 200 orang undangan lainnya.
Apa tantangan LIRA ke depan untuk Indonedia yang lebih baik?
Ada 9 visi dan Misi LIRA di antaranya menjawab terjadinya krisis kepemimpinan di Negeri ini, selain masalah lingkungan hidup dan SDA.
Namun, minimal kehadiran LIRA ditandai dengan 5 ciri di bawah ini:
1). Potensi ekonomi yang luas di antara anggota bisa terjalin, 
2). Jaringan politik yang kuat, 
3). Jaringan intelijen yang akurat, 
4). Punya jaringan media yang luas, 
5). Jaringan usaha yang memungkinkan terjalin dari para pengurus di lain daerah.
LIRA memang unik, sehingga ia pantas mendapatkan MURI beberapa tahun lalu.Tahun 2019 rencana akan memasang target mendapatkan Guinness book of records sebagai satu-satunya LSM terbesar di dunia.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Games